Dampak Buruk Penyakit Amandel

Dipublikasikan oleh Mr Bluzta

Dampak / akibat buruk amandel membesar.

Pembesaran Tonsil, dapat terjadi akibat Radang yang disebabkan oleh infeksi kuman, yang kemudian kita sebut dengan 'Tonsillitis'. Penyakit ini dapat sembuh, disertai dengan pengecilan tonsil keukuran lazim kembali. Setiap terjadi peradangan oleh sebab infeksi kuman (khususnya infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan atas), Tonsil akan membesar dan kembali mengecil. Namun frekwensi atau seringnya terjadi infeksi ini akan membawa Tonsil kepembesaran tonsil yang tidak dapat kembali keukuran lazim sekalipun tidak lagi meradang. Hal ini kita sebut sebagai hypertrofi tonsil. Yang kemudian oleh awam disebut sebut dengan penyakit Amandel. Disebut demikian karena penampakan Tonsil seperti buah almond (amandel).

Dampak buruk penyakit amandel, pembesaran tonsil (hypertrofi tonsil) yang menetap ini dapat menimbulkan sumbatan jalan pernapasan, serta gangguan menelan. Hal mana gangguan tersebut akan menyebabkan menurunnya oksigenasi, terutama ke otak, dan menyebabkan anak menjadi lemah berfikir, kurang konsentrasi menghadapi pelajaran sekolah serta malas belajar. Hal lainnya menyangkut menurunnya napsu makan, sehingga anak cenderung kekurangan Gizi dan secara umum tentunya akan menghambat pertumbuhan.

Atas pertimbangan semua itulah maka diputuskan untuk dilakukan operasi terhadap Tonsil yang membesar (Tonsillektomi), agar anak dapat bernapas lebih baik, dan napsu makan akan meningkat kembali, sehingga pertumbuhan dan kembang anak dapat terpacu secara optimal kembali. Tonsillektomi bukan suatu tindakan mutlak. Artinya tidak perlu dilakukan kalau Tonsil dapat mengecil sendiri.

Diamond Interest
Banner

2 comments on "Dampak Buruk Penyakit Amandel"